Ibu mu Malaikat mu…
Sekali-sekali peluk ibumu, cium keningnya dan minta maaf atas kelakuan konyolmu
Sekali-Kali tidur dipangkuan ibumu, minta didoakan agar hajatmu terkabul
Sekali-Kali Curhatlah dengan ibumu, Nasehatnya mungkin ngolot tapi energinya menggetarkan Arasy
Barulah setelah ibumu, ajak ayahmu bertukar fikiran bagaimana mendidik dgn bijaksana, kamulah hasilnya
Mempunyai anak kelak diri ini akan bercermin, begitu Hebatnya Ibu kita, Hebat perjuangannya Hebat pula pengorbanannya
Rejeki besar dan keberuntungan Besar adalah Dilahirkan keddunia, Amanah hidup harusnya pantang menyerah
Tidak hanya Ridho Tuhan, Tapi menggetarkan jagad raya jika Ibumu berdoa
Sehebat apapun kamu, bagi ibumu kamu hanya anak kecil berbadan besar :’)
Dulu kamu merengek minta Uang, Sekarang harusnya menangis belum bisa ngasih apa-apa
Hebatnya ibumu tidak pernah membentak mu ketika kamu merengek, Kini perhatian yang ibumu minta, bentakan mu menyakitinya
Kecerdasan mu sulit mengalahkan Betapa besarnya kasih sayang ibu dan bapakmu
Air Susu Ibumu menjadi daging dan darah yang menghidupkan dan merawat Jiwa dan akalmu
Terlalu mahal Harganya ketika nyawa ibumu menjadi taruhan Jiwamu yg masih rapuh
Pengorbanan mu terlalu kecil dibanding ibumu yang mengandung dan melahirkanmu hingga merawatmu
Memuliakan Ibumu tidak hanya mengangkat derajatmu namun menyelamatkan mu dari murka Tuhan
(Disarikan dari kulltwit @Dicky_Zen tentang Ibu)
I LOLE YOU MOM
Filosofi Parkir Hati, Pikiran & Perasaan
Made with with DickyZen